- by Redaksi 2
- 04 Desember 2025
Camat Cidaun Perkuat Peran RT/RW dan Kadus
Cianjur, WartaKarya - Pemerintah Kecamatan Cidaun memperkuat peran kelembagaan RT/RW dan Kepala Dusun (Kadus) Desa Mekar Jaya melalui dialog interaktif yang digelar di ruang tamu kantor desa, Kamis (4/12/2025). Kegiatan ini berbarengan dengan monitoring dan evaluasi (Monev) pelaksanaan APBDes dan PBB Tahun Anggaran 2025 oleh Tim Monev Kecamatan Cidaun.
Camat Cidaun, Asep Saepudin, SH, mengatakan momen tersebut dimanfaatkan untuk bersilaturahim sekaligus memberikan penguatan kapasitas bagi RT/RW dan Kadus.
“Dialog interaktif ini diarahkan untuk meningkatkan kapasitas, kompetensi, dan partisipasi RT/RW serta Kepala Dusun dalam mendukung pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Asep, didampingi Kepala Desa Mekar Jaya, Rohidin, SH.
Ia menegaskan pentingnya pelayanan administrasi yang cepat dan tertib, serta menciptakan lingkungan sosial yang aman dan kondusif. Asep menambahkan RT/RW dan Kadus memiliki peran strategis karena menjadi garda terdepan dalam pelayanan masyarakat. “Di dunia mendapat manfaat, di akhirat mendapat pahala,” ujarnya.
Asep menjelaskan dialog interaktif tersebut juga untuk mempertegas tugas dan fungsi RT/RW serta Kadus yang sangat berpengaruh dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. Pembinaan ini diharapkan mampu meminimalkan persoalan yang sering muncul antara pemerintah desa dan warga, termasuk soal administrasi kependudukan.
Materi dialog interaktif mencakup delapan poin penting, di antaranya menjaga fasilitas umum melalui gotong royong, perang terhadap narkoba, kewaspadaan terhadap ajaran baru, pencegahan perundungan anak, tidak mengalihfungsikan hutan, menggali potensi ekonomi berbasis kearifan lokal, literasi teknologi, serta kehati-hatian Kades dalam penandatanganan surat tanah.
Dalam kesempatan itu, Kades Mekar Jaya, Rohidin, mengungkapkan Desa Mekar Jaya memiliki potensi sumber daya alam yang besar, termasuk produksi kopi warga yang mencapai 90 ton per tahun, gula aren, hingga padi dolar. Namun ia menyebut potensi tersebut belum dikelola secara optimal.
“Potensinya luar biasa, tapi selama ini salah guna. Seharusnya Desa Mekar Jaya surplus ketahanan pangan,” ujarnya. **(AE Nasution)
