
- by Redaksi 2
- 12 Juni 2025
SALUT Mandiri Diresmikan, Dorong Program Satu Keluarga Satu Sarjana di Brebes
Brebes, WartaKarya – Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) Mandiri kini resmi hadir di Kabupaten Brebes. Berlokasi di Jalan Malik Ibrahim Nomor 4A, Kelurahan Gandasuli, Kecamatan Brebes, SALUT Mandiri diresmikan langsung oleh Bupati Brebes, Hj. Paramitha Widya Kusuma, pada Selasa (10/6/2025).
Dalam peresmian tersebut, Paramitha menyampaikan bahwa keberadaan SALUT Mandiri menjadi mitra penting Pemerintah Kabupaten Brebes untuk mendukung akses pendidikan tinggi, terutama melalui Program Satu Keluarga Satu Sarjana.
“Hari ini kita resmikan SALUT Mandiri Brebes. Ini adalah mitra Pemkab yang membantu masyarakat mengakses pendidikan tinggi melalui program Satu Keluarga Satu Sarjana,” ujar Bupati.
Paramitha menambahkan, program ini merupakan bagian dari visi Brebes BERES dalam bidang pendidikan yang bertujuan memberikan akses seluas-luasnya kepada masyarakat, khususnya keluarga berpenghasilan rendah yang selama ini kesulitan menempuh pendidikan tinggi.
“Pendidikan adalah alat utama memutus rantai kemiskinan antar generasi. Banyak keluarga belum memiliki satu pun anggota yang menempuh pendidikan tinggi karena berbagai kendala. Kami ingin mengubah itu,” tegasnya.
Melalui program ini, Pemkab Brebes berharap dapat meningkatkan jumlah lulusan sarjana dari keluarga tidak mampu, mendorong mobilitas sosial, dan menumbuhkan semangat belajar di tingkat keluarga maupun komunitas.
“Target kami, tidak ada lagi anak-anak Brebes yang hanya mentok di SMA atau SMK. Semua bisa bergelar sarjana dan siap bersaing di era global,” katanya.
Senada, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Brebes, Caridah, yang juga Ketua SALUT Mandiri Brebes, menuturkan bahwa pembukaan SALUT Mandiri ini merupakan langkah strategis untuk mendukung program Bupati sekaligus meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Brebes.
“Meskipun tempatnya kecil, SALUT Mandiri Brebes sudah memenuhi standar kelayakan dan mendapat izin dari pusat. Kami juga menyediakan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk para pamong desa yang belum bergelar sarjana,” ujar Caridah.
Sementara itu, Direktur UT Purwokerto, Dr. Prasetyarti Utami, menyampaikan bahwa SALUT merupakan mitra strategis Universitas Terbuka dalam memperluas jangkauan layanan pendidikan tinggi di berbagai daerah, termasuk Brebes.
“UT memiliki hampir 49 program studi dari 4 fakultas. Keberadaan SALUT di Brebes akan meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi, dan mulai 2025 kami juga akan menerapkan kurikulum baru berbasis soft skill,” jelasnya.
Dengan hadirnya SALUT Mandiri, diharapkan semakin banyak warga Brebes yang memiliki kesempatan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. **(Ryan)