
- by Redaksi 2
- 11 Juni 2025
SPMB SMKN 2 Lubuklinggau Berjalan Lancar, Orang Tua Antusias Dampingi Siswa Daftar Ulang
Lubuklinggau, WartaKarya - Proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Pelajaran 2025/2026 di SMK Negeri 2 Lubuklinggau berjalan dengan baik dan lancar. Terlihat antusiasme tinggi dari calon siswa baru yang datang didampingi orang tua untuk melakukan daftar ulang dan mengikuti rapat komite di sekolah yang berlokasi di Jalan Garuda No. 26, Kelurahan Lubuk Aman, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Selasa (10/6/2025).
SMKN 2 Lubuklinggau dikenal sebagai salah satu lembaga pendidikan menengah kejuruan unggulan di Kota Lubuklinggau yang fokus pada pengembangan bidang pariwisata. Sekolah ini menawarkan berbagai konsentrasi keahlian yang disesuaikan dengan kebutuhan industri, perkembangan zaman, serta berlandaskan iman dan takwa.
Kepala SMKN 2 Lubuklinggau, Heri Jumiati, S.Pd., M.Pd., mengatakan bahwa pelaksanaan SPMB tahun ini dimulai sejak 19 Mei hingga 3 Juni 2025 melalui beberapa jalur, yakni: Jalur Ekonomi Tidak Mampu (15% dari daya tampung), Jalur Domisili Terdekat (10%), Jalur Prestasi Akademik dan/atau Non-Akademik, dan Jalur Tes Minat dan Bakat (Luring/Tatap Muka).
Pengumuman kelulusan dan daftar ulang yang dilanjutkan dengan rapat komite bersama orang tua.
“Kami berharap melalui proses seleksi ini, sekolah dapat menjaring calon siswa yang memiliki karakter mandiri, kreatif, profesional, dan berbudi pekerti luhur,” ujar Heri.
SMKN 2 Lubuklinggau juga memiliki fasilitas penunjang pembelajaran yang lengkap seperti ruang praktik dan laboratorium, serta menjalin kemitraan dengan berbagai perusahaan dan industri untuk memperkuat pendidikan berbasis vokasi serta penempatan kerja bagi lulusan.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Baharudin, S.Pd., menjelaskan bahwa proses seleksi dilakukan secara ketat dan profesional. Ia menyebutkan bahwa jurusan seperti Perhotelan menjadi salah satu yang paling diminati oleh para pendaftar.
“Kami selektif dan memberikan pelayanan terbaik bagi para siswa dan orang tua yang datang. Diharapkan ke depan, kolaborasi antara sekolah dan orang tua dapat berjalan sinergis demi mencapai tujuan pendidikan bersama,” tutup Baharudin. **(Hidayat)