Proyek Rabat Beton Desa Pende Diduga Asal Jadi, Retak Sebelum Waktu

Proyek Rabat Beton Desa Pende Diduga Asal Jadi, Retak Sebelum Waktu

Brebes, WartaKarya - Proyek pembangunan jalan rabat beton di Desa Pende, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2025, menuai sorotan. Proyek senilai Rp204.108.000 itu diduga dikerjakan asal-asalan dan tidak sesuai spesifikasi teknis atau Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Pantauan di lapangan pada Jumat (9/5), rabat beton yang baru dikerjakan itu tampak sudah mengalami keretakan di sejumlah titik.

Tim media yang melakukan peninjauan langsung ke lokasi juga mewawancarai Kayo, Kepala Desa Pende terkait kondisi tersebut. Saat dikonfirmasi, Kepala Desa mengaku bahwa pengerjaan proyek tersebut dilakukan oleh pihak ketiga yang ditunjuk melalui proses lelang.

“Saya tidak tahu secara teknis, mas. Saya hanya menunjuk PT. Darmajati Perkasa sebagai pelaksana. Pihak PT juga sudah menyatakan akan bertanggung jawab memperbaiki,” ujar Kayo.

Kades menjelaskan bahwa proyek tersebut memang dilelang dan dimenangkan oleh PT. Darmajati Perkasa. Proses pengadaan menggunakan sistem CMS (Cash Management System), dan seluruh material dikirim oleh pihak pelaksana yang disertai tenaga ahli pengawas di lapangan.

“Kami tidak main-main. Hasil uji laboratorium juga belum keluar, karena memang harus menunggu masing-masing 7, 14, dan 28 hari. Pihak Darmajati juga sudah turun langsung dan melakukan pengecekan serta penambalan pada bagian yang retak,” tambahnya.

Sementara itu, Dedy Saputra, seorang aktivis masyarakat dari Kecamatan Kersana, menilai proyek tersebut tidak sesuai dengan gambar rencana maupun spesifikasi teknis.

“Pekerjaan ini jauh dari spek. Saya berharap Pemerintah Kabupaten Brebes, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dipermades), Camat Kersana, bahkan Ibu Bupati segera turun tangan,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa praktik seperti ini patut dicurigai sebagai bagian dari tindak pidana korupsi karena berpotensi merugikan keuangan negara. **(Ryan)