- by Redaksi 2
- 13 Oktober 2025
Ragunan Resmi Buka Program Wisata Malam "Night at the Zoo"
Jakarta Selatan, WartaKarya - Wacana pembukaan Taman Margasatwa Ragunan (TMR) pada malam hari yang digagas oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sejak Agustus 2025 kini resmi direalisasikan oleh Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (UPTMR).
Kepala UPTMR, Drh. Endah Rumiyati, M.Si.M, di sela-sela pembukaan kegiatan, Sabtu (11/10/2025), menyampaikan bahwa program bertajuk “Night at the Ragunan Zoo” mulai dibuka setiap malam Minggu dengan jam operasional pukul 18.00–22.00 WIB.
“Kami telah melaksanakan simulasi dan kajian menyeluruh terkait teknis pelaksanaan operasional malam di Kebun Binatang Ragunan. Program ini kami hadirkan agar masyarakat dapat menikmati suasana Ragunan di malam hari sambil mengenal satwa-satwa nokturnal,” ujar Endah.
Bagi pengunjung yang ingin berkeliling, tersedia layanan e-car dengan tarif Rp250.000 per jam berkapasitas lima orang. Mereka akan diajak menjelajahi area satwa aktif malam seperti kandang mamalia kecil, harimau, terarium, hingga kuda nil.
Selain berkeliling, pengunjung juga dapat menyaksikan atraksi pemberian pakan satwa serta edukasi oleh para zookeeper sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Endah menegaskan bahwa pihaknya telah memilih jenis satwa yang aktif di malam hari agar kegiatan tidak mengganggu kesejahteraan hewan.
“Kami memastikan satwa yang ditampilkan tetap merasa nyaman dan tidak terganggu oleh aktivitas pengunjung,” tegas Endah.
Untuk mendukung operasional malam hari, pengelola menyiapkan berbagai infrastruktur penunjang seperti penerangan jalan, pencahayaan ramah satwa di area kandang, area kuliner, dan taman piknik malam. Sistem penerangan diatur sedemikian rupa agar tidak mengganggu perilaku alami satwa.
Petugas keamanan dan pemandu lapangan juga disiagakan untuk menjaga kenyamanan serta keselamatan pengunjung selama jam operasional berlangsung.
Pada malam perdana pembukaan, tercatat sebanyak 3.708 pengunjung menikmati pengalaman wisata malam pertama di Taman Margasatwa Ragunan.
“Mudah-mudahan ke depan jumlah pengunjung semakin meningkat dan program ini bisa menjadi daya tarik wisata baru bagi warga Jakarta,” harap Endah. **(Hel)
