Guna mengantisipasi dampak hujan, BPBD DKI siagakan 267 personel tiap kelurahan

Guna mengantisipasi dampak hujan, BPBD DKI siagakan 267 personel tiap kelurahan

Jakarta, WartaKarya – Untuk mengantisipasi dampak hujan yang diperkirakan akan terjadi mulai Oktober 2022 ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyiagakan 267 personel yang tergabung dalam Tim Reaksi Cepat.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji, personel itu sebagai upaya percepatan koordinasi dan penanganan bencana.

Isnawa mengatakan, berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengenai musim hujan di Indonesia tahun 2022-2023, sebagian wilayah di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur mulai memasuki awal musim hujan pada dasarian kedua Oktober 2022.

“Untuk wilayah lainnya, diprediksi akan memasuki awal musim hujan pada dasarian ketiga November 2022. Sedangkan puncak musim hujan diprediksi akan terjadi pada Januari-Februari 2023,” ujar Iswana seperti dikutip dari Antaranews.com, pada selasa (20/09/2022).

Selain mensiagakan 267 personel untuk mengantisipasi dampak musim hujan, BPBD DKI Jakarta juga sedang mendata potensi sumber daya penanggulangan bencana yang ada di Jakarta melalui situs bpbd.jakarta.go.id/tangguhbencana.

Pendataan ini dilakukan kepada seluruh elemen pentahelix, yakni pemerintah, dunia usaha, lembaga/komunitas, akademisi dan media massa untuk dapat mengetahui peralatan pendukung yang dimiliki oleh setiap unsur dalam penanggulangan bencana, khususnya banjir dan kebakaran.

Pendataan juga meliputi jumlah perahu, tenda pengungsi, Alat Pemadam Api Ringan (APAR), hidran, ambulans hingga tenaga medis yang dimiliki.

"Kami berkoordinasi untuk menjalin kolaborasi dengan para pemangku kepentingan terkait, agar seluruhnya dapat siap dan siaga menghadapi musim hujan di tahun ini," kata Isnawa.

Ia menambahkan, BPBD DKI juga memastikan kesiapan posko penanganan bencana dan lokasi pengungsian berikut kelengkapan pendukung yang ada di tingkat kota/kabupaten administrasi, kecamatan dan kelurahan untuk siaga dan dapat diaktifkan apabila terjadi bencana.

Selain itu, tambah Isnawa, BPBD DKI juga mendistribusikan sarana dan prasarana pendukung penanganan banjir kepada setiap kelurahan yang berada di kawasan rawan banjir, seperti perahu, karet ban pelampung hingga jaket pelampung. *(Ant)

 

 

Foto.

BPBD DKI Jakarta siap mengantisipasi dampak hujan dengan menurunkan 267 personel di setiap kelurahan. (Foto: Antaranews)